Tomie, Manga Horor Oleh Junji Itou

"Tomie manga cover" by Source (WP:NFCC#4). Licensed under Fair use via Wikipedia - http://en.wikipedia.org/wiki/File:Tomie_manga_cover.jpg#/media/File:Tomie_manga_cover.jpg
Para siswa di suatu sekolah tengah berduka. Salah seorang kawan mereka, Tomie, menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya dimutilasi dan ditemukan dimana-mana. Hingga saat ini, pelaku belum juga tertangkap. Takagi, sang wali kelas, mewanti-wanti para muridnya agar berhati-hati saat pulang sekolah. Bisa jadi, si pelaku masih berkeliaran di kota.

Belum selesai ia berbicara, tiba-tiba Tomie masuk ke ruangan kelas. Tomie, yang telah mati kini berdiri di hadapan mereka. Para siswa berdebat, bagaimana mungkin orang yang telah mati, dikremasi, ternyata masih hidup? Apakah ia kembaran Tomie? Apakah yang mati bukan Tomie?

Tak ada satupun yang mampu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Hanya Tomie yang tahu. Tomie, yang begitu cantik, menggoda, senang memainkan hati para pria, merendahkan para wanita, begitu angkuh dengan dirinya... Bukanlah seorang manusia.

Tomie, Gadis yang Seharusnya Tidak Kamu Kenal

Jika kamu sudah mengenal karya Junji Itou yang lain, seperti Uzumaki, kamu pun perlu tahu karya pertama dari Junji Itou. Tomie, yang pertama terbit tahun 1987, menyita perhatian masyarakat. Manga horor ini begitu unik, membawa gadis cantik menjadi sesosok makhluk yang tidak bakalan kamu kenal.

Butakan Para Pria: Kemolekan Tomie palingkan banyak pria dari kewarasannya.
(dok. Tomie Vol. 3, Top Model)
Banyak kekacauan yang Tomie bawa. Ia begitu senang menggoda banyak pria, membawa mereka tenggelam pada kehancuran. Tomie digambarkan begitu cantik, hingga setiap pria rela membunuh demi mendapatkan perhatiannya. Namun, setelah Tomie jatuh ke tangannya, akal sehat tidak akan mampu menahannya.

Manga horor Tomie lebih banyak membawa horor psikologis dibandingkan misteri dibalik apa sebenarnya Tomie. Banyak judul cerita yang mengusung konflik psikologis abnormal antara satu tokoh dan lainnya hanya demi mendapatkan Tomie. Namun, begitu mendapatkan Tomie di sampingnya, justru naluriah akan berusaha membunuhnya.

Tidak banyak cerita utama yang dibawakan dalam manga horor Tomie. Bagian-bagian cerita menggambarkan betapa berbahayanya Tomie untuk dibiarkan hidup di dunia. Namun, ada juga bagian cerita yang berusaha membongkar misteri Tomie, seperti Tomie, Tomie Part II, Photograph, dan Basement. Dalam bagian-bagian cerita tersebut, dijabarkan awal mula Tomie, karakteristik 'kekuatan'-nya dan bagaimana Tomie dapat dimusnahkan.
Cantik Bagi 1987: Tomie saat masih puber.
(dok. Tomie Vol. 1, Tomie)
Artwork yang digarap oleh Junji Itou dalam Tomie mungkin tidak sebaik Uzumaki. Tak heran, ini adalah karya pertama Junji Itou yang dipublikasikan. Namun, dalam volume kedua dan ketiga, artwork Tomie terus mengalami peningkatan, semakin mendetail dan semakin realistis. Tomie pun berkembang dari gadis sekolahan, menjadi wanita yang anggun. Tapi, tetap mematikan.

Kesimpulan

Manga horor Tomie bukan tidak seperti Uzumaki yang memiliki cerita utama yang kemudian bercabang dengan cerita sampingan. Karakter utama dalam manga horor Tomie pun berganti-ganti, meski intinya semua karakter berusaha bertahan dari teror yang Tomie bawa.

Darah dimana-mana: Bukan konsumsi yang baik untuk anak-anak.
(dok. Tomie Vol. 3, Little Finger )
Dibandingkan dengan Uzumaki, Tomie lebih banyak memiliki artwork yang bersifat gore, menjijikan. Banyak bermain gambar darah. Sehingga tidak disarankan untuk dibaca anak-anak.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui apa sebenarnya Tomie, kamu bisa baca online di Mangafox.me.
Ada juga versi offline yang bisa kamu unduh di Indowebster. Khusus untuk volume 3, belum tersedia.

Download Manga Horor Tomie Indowebster Volume 1
Download Manga Horor Tomie Indowebster Volume 2

Tapi, kalau kamu lebih memilih single link Mediafire, langsung saja akses:

Download Manga Horor Tomie Mediafire All Volume

2 komentar: